Komisi I DPR RI menjalankan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon duta besar (dubes) yang Presiden Joko Widodo ajukan. Dalam proses tersebut, publik langsung menyoroti dua nama mencolok: Pandjaitan Sibarani, adik dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, dan Indroyono Soesilo, mantan Menko Kemaritiman.

Komisi I memanggil para calon satu per satu dan menguji mereka secara langsung. Mereka meminta para calon memaparkan strategi diplomasi, rencana kerja, serta cara mereka memperjuangkan kepentingan Indonesia di negara penempatan.

Ketua Komisi I menegaskan bahwa pihaknya menilai calon dubes berdasarkan kompetensi, bukan kedekatan politik. “Kami tidak melihat siapa mereka, tapi apa yang bisa mereka lakukan untuk Indonesia,” tegasnya.

Pandjaitan Sibarani menjanjikan kerja nyata dalam penguatan hubungan ekonomi dan budaya. Ia juga menyatakan siap mempromosikan investasi Indonesia di luar negeri. Sementara itu, Indroyono Soesilo menyoroti pentingnya diplomasi maritim dan menawarkan pengalamannya di sektor global sebagai modal utama.

Anggota Komisi I mencatat jawaban para calon dan mengevaluasi langsung kemampuan mereka menghadapi isu internasional. Mereka juga link medusa88 mengajak publik ikut mengawasi proses ini demi transparansi dan akuntabilitas.

Komisi I berkomitmen menyelesaikan evaluasi dengan cepat agar Presiden bisa segera melantik para dubes yang lolos. Melalui proses ini, DPR ingin memastikan Indonesia mengirim diplomat yang aktif, profesional, dan mampu membawa nama baik bangsa di panggung dunia.

By admin