tertindas-tapi-menggigit-strategi-gerilya-hamas-lumpuhkan-dominasi-israel

templetxhomes.com – Militer Israel terus menggempur Jalur Gaza dengan serangan udara dan darat sejak Oktober 2023. Namun, kelompok Hamas tetap mempertahankan eksistensinya di tengah kehancuran masif. Meskipun mengalami kerugian besar, Hamas tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah. Kelompok ini justru merespons dengan meningkatkan serangan mendadak ke pos militer dan wilayah perbatasan Israel. Pejuang Hamas menggunakan jaringan terowongan bawah tanah untuk menyelinap dan melancarkan serangan kejutan terhadap tentara Israel.

Taktik Gerilya Jadi Kunci Pertahanan

Hamas mengadopsi taktik gerilya sebagai strategi utama menghadapi keunggulan militer Israel. Mereka menghindari konfrontasi terbuka dan memanfaatkan medan kota yang padat untuk menyulitkan operasi militer Israel. Dengan berpindah secara cepat melalui reruntuhan dan gang-gang sempit, pasukan Hamas menargetkan kendaraan lapis baja dan pos tentara dengan roket antitank serta alat peledak rakitan. Taktik ini membuktikan efektivitasnya dalam memperlambat laju pasukan Israel yang masuk ke pusat-pusat kota seperti Gaza City dan Khan Younis.

Jaringan Terowongan Jadi Senjata Rahasia

Hamas membangun jaringan terowongan yang luas dan rumit di bawah Jalur Gaza selama bertahun-tahun. Terowongan ini memungkinkan para pejuangnya bergerak tanpa terdeteksi radar atau drone militer Israel. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Hamas menggunakan terowongan itu untuk menyimpan senjata, melancarkan serangan mendadak, dan melarikan diri dari pengepungan. Strategi bawah tanah ini membuat militer Israel kewalahan karena harus menghadapi musuh yang tak kasat mata.

Senjata Rakitan Tunjukkan Daya Rusak Tinggi

Meski kalah teknologi, Hamas mampu menciptakan senjata rakitan yang menunjukkan daya rusak signifikan. Mereka memproduksi roket Qassam, mortir, dan ranjau darat secara mandiri di bengkel-bengkel bawah tanah. Senjata ini digunakan secara presisi dalam serangan terhadap konvoi militer dan infrastruktur Israel. Beberapa laporan menyebutkan bahwa serangan Hamas berhasil merusak kendaraan tempur Merkava dan menyebabkan korban jiwa di pihak tentara Israel.

Strategi Psikologis Perkuat Moral Pasukan

Hamas tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga menerapkan strategi psikologis untuk melemahkan semangat lawan. Mereka menyebarkan video serangan dan propaganda untuk menunjukkan bahwa perlawanan masih berlangsung. Taktik ini berdampak besar pada opini publik Israel dan menciptakan tekanan internal terhadap pemerintah Netanyahu. Sementara itu, moral pejuang Hamas tetap tinggi karena mereka merasa membela tanah air dan mempertahankan identitas rakyat Palestina.

Perlawanan yang Terorganisir dan Berkelanjutan

Meski menghadapi kekuatan militer terbesar di kawasan, Hamas menunjukkan https://www.micmicpizza.com/ kemampuan bertahan dan menyerang secara terorganisir. Taktik gerilya yang terfokus, pemanfaatan medan, serta inovasi dalam persenjataan menjadi kunci kekuatan mereka. Perang ini tidak hanya menunjukkan ketimpangan kekuatan, tetapi juga tekad kuat dari pihak yang tertindas untuk melawan sampai titik darah penghabisan. Hamas mungkin terpukul secara fisik, tetapi strategi gerilya mereka terus menimbulkan ancaman nyata bagi Israel.

By admin